Beribadah ? Belum terlambat kok
hai bloggers, kangen juga buat posting-posting lagi. Untuk memulainya lagi ya saya tuliskan kejadian yang belum lama ini terjadi padaku.
Jadi begini ceritanya, dulu aku seorang santri. beribadah adalah bagian yang menjadi hobiku. namun seiring waktu aku makin tergerus oleh kegiatan yang menyimpang.
dan akhirnya aku berada disini (bukittinggi), di Jakarta mau gimana juga sesukanya guelah. disini merasa tersindir oleh lingkungan, karena memang kehidupan disini sangatlah kental oleh adat.
aku bahagia tinggal disini, kehidupannya mirip sekali dengan di Osaka (Jepang) bedanya disana dingin disini sejuk, sekilas sama tapi sangat beda loh mindtalkers, soalnya sejuk itu karena oksigen dari pepohonan sedangkan dingin itu dari kelembaban udara yang disebabkan iklim.
mulai kesini aku jenuh juga, cari kerjaan yang sesuai tidak ada, karena disini kota dagang dan memang pembangunan disini sulit karena bertentangan oleh adat. Hampir mati langkahku disini, tapi bersyukurlah aku bisa nyambi jadi guru.
ada kepikiran mau dagang online, dan akhirnya ketemu @deeta8 ditengah perbincangan bisnis terjadi intermezo perbincangan santai karena ulah dari adzan. awalnya aku menolak untuk Ibadah, karena merasa belum siap takut masih bolong-bolong.
dita hanya berbicara sederhana "sholat itu kewajiban loh" mendengar kata-kata itu terjadilah flashback dipikiranku ini.
dan lagipula kondisiku bisa dibilang terdesak, dan butuh tempat mengadu, dan no better place selain Allah.
ku mulai dengan "nawaitu wudu'a hirofil hadastsil ashgori fardu lillahita'ala" pada basuhan muka saat berwudhu.
diakhir sholatku, aku mengadu kepada Allah namun sebelum itu aku lakukan kebiasaanku menjadi santri, yaitu mendo'akan keluarga, diawali dengan kedua orang tua, mulai dari kesehatan hingga rejeki mereka lalu ke adik-adikku, untuk tetap berada di Jalan-Nya baru abangku, biar sadar seberapa bobroknya diri dia saat ini, ya aku tahu dia bukan pelaku namun sebagai korban dari narkoba.
baru deh aku, aku meminta agar diberikan kemudahan pada setiap tindakan, memberikan segala kuasa dalam tubuhku kepada-Nya agar dipergunakan sesuai kehendak-Nya, rejeki dan jodoh dan diakhiri minta mohon ampun pada-Nya karena aku sadar selalu menjauhi-Nya, sedangkan Ia selalu dekat berada di tenggorokanku.
well, this is my new step for a better life. InsyaAllah kali ini aku Konsisten pada pilihanku sebagai seorang muslim.
#islam
Ya tidak ada kata terlambat selagi masih ada waktu dan nafas kehidupan selayaknya kita ibadah dan bersyukur.
ReplyDeletehmmm :)
ReplyDeletebenar,,,, **berpelukan**
ReplyDeleteKeep istiqomah bro. Allah selalu menerima hambaNya kembali seberat apapun dosanya.
ReplyDeletemakasih Dita :D
ReplyDelete